RIAU – Polsek Pangkalan Kerinci jajaran Polres Pelalawan terus menggencarkan langkah preventif dalam mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Salah satunya melalui kegiatan patroli serta pengecekan langsung embung dan kanal blocking di wilayah yang rawan terjadi kebakaran, Senin (21/4/2025).
Adapun lokasi yang menjadi fokus patroli adalah tiga wilayah rawan Karhutla, yaitu Desa Rantau Baru, Desa Kuala Terusan, dan Kelurahan Kerinci Timur. Ketiga wilayah ini dikenal memiliki cukup banyak lahan tidur, yang rentan terbakar saat musim kemarau tiba.
“Kami menyasar daerah yang selama ini menjadi titik rawan Karhutla. Tujuan kami adalah memastikan kesiapan sarana pendukung seperti embung dan kanal blocking, agar saat terjadi kebakaran, kita tidak kesulitan air,” ungkap Kapolsek AKP Tatit Rizkyani.
Dalam pengecekan di lapangan, tim meninjau kondisi fisik embung dan kanal, memeriksa akses jalan, serta mencatat titik-titik yang membutuhkan perbaikan atau perhatian khusus. Selain itu, patroli ini juga dijadikan momentum untuk memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat setempat.
“Kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan lingkungan dan warga sekitar,” tegas Kapolsek.
Menurutnya, kegiatan patroli semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkala, terlebih menjelang puncak musim kemarau. Harapannya, dengan sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat, Kabupaten Pelalawan bisa terhindar dari bencana kabut asap akibat Karhutla.
“Pencegahan lebih penting dari pada penanggulangan. Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan wilayah kita aman dari Karhutla,” tutup AKP Tatit Rizkyani Hanafi. ( Red)