RIAU – Dalam rangka perayaan Jumat Agung, Polsek Kerumutan, Polres Pelalawan, melaksanakan kegiatan sterilisasi dan pengamanan di sejumlah gereja yang berada di wilayah hukumnya pada Jumat, 18 April 2025. Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani dalam menjalankan ibadah peringatan wafatnya Yesus Kristus.
Kapolsek Kerumutan, IPDA M. Ali Sodiq, S.Psi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan serta menjamin kebebasan umat beragama dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Gereja yang mendapat pengamanan,
• Gereja GGP (Gerakan Pantekosta) Imanuel
• Waktu: Pukul 10.00 – 11.00 WIB
• Lokasi: Desa Bukit Lembah Subur, Kecamatan Kerumutan
• Tema: “Karena Salib-Mu Ku Hidup, Karena Salib-Mu Ku Menang”
• Subtema: “Muliakanlah Tuhan Yesus”
• Jumlah Jemaat: ± 70 orang
• Pengkhotbah: Pdt. Yohanes Wahyudi, S.Th
• Personel Pengamanan:
• Kapolsek Kerumutan IPDA M. Ali Sodiq, S.Psi
• AIPDA Mujiono
• BRIPKA Emdi Yuanto
• TNI: SERDA Cahyo
• Gereja HKBP
• Waktu: Pukul 10.00 – 11.30 WIB
• Lokasi: Jalan Poros, Desa Bukit Lembah Subur
• Tema: “Tos Ma Hosana” (Markus 15:33–41)
• Jumlah Jemaat: ± 60 orang
• Pendeta: Pdt. Wahyu Simanjuntak, S.Th
• Personel Pengamanan:
• AIPTU M. Sinaga
• BRIPKA Emdi Yuanto
• TNI: SERDA Cahyo
• Gereja Katolik St. Thomas
• Waktu: Pukul 10.30 – 12.00 WIB
• Lokasi: RT 02/RW 01, Desa Bukit Lembah Subur
• Tema: “Terpujilah Tuhan Yesus”
• Jumlah Jemaat: ± 40 orang
• Pemimpin Ibadah: KDS. Alek Naibaho
• Pengurus Gereja: Nelson Sinaga
• Personel Pengamanan:
• AIPDA Mujiono
• BRIPKA Rahmad
• TNI: SERDA Cahyo
Dalam pelaksanaan pengamanan ini, tidak ditemukan adanya gangguan kamtibmas. Ibadah berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh khidmat. Tidak hanya Polri dan TNI, pengamanan juga dibantu oleh pengurus internal masing-masing gereja.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak, baik aparat keamanan maupun masyarakat, sehingga pelaksanaan ibadah Jumat Agung di wilayah hukum Polsek Kerumutan dapat berlangsung dengan aman dan damai,” tutur IPDA M. Ali Sodiq. (Red)