RIAU – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Teluk Meranti melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Teluk Meranti, Aipda Handayanto Simanjuntak, melakukan peninjauan terhadap perkembangan tanaman jagung pipil pada lahan tumpang sari seluas 1 hektar milik kelompok tani Adi CS, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, dengan titik koordinat lokasi berada pada 0°7’51,462″N 102°34’32,196″E.
Tanaman jagung pipil yang ditanam sebagai bagian dari Program Ketahanan Pangan Polri Tahap II ini telah memasuki usia tanam ke-45 hari. Dalam kunjungan tersebut, dilakukan juga pemupukan lanjutan menggunakan urea sebanyak 50 kg guna memperkuat pertumbuhan tanaman.
Hasil peninjauan menunjukkan perkembangan sebagai berikut, normal 41 pokok (35%), kerdil 48 pokok (42%) dan Mati 26 pokok (23%). Total keseluruhan 126 pokok
Menurut laporan, faktor utama yang menyebabkan sebagian tanaman mati atau tumbuh tidak optimal adalah tingginya curah hujan pada bulan Maret dan April 2025, yang menyebabkan genangan air di beberapa area lahan.
“Sebagian tanaman tumbuh baik, namun sebagian lainnya mati atau tumbuh kerdil akibat genangan air. Tanaman yang mati rencananya akan disisip kembali,” ungkap Aipda Handayanto.
Polsek juga telah berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat, Dwi Ari Wibowo, S.P., untuk mendapatkan arahan teknis mengenai perawatan tanaman jagung, sehingga ke depan pertumbuhan bisa lebih maksimal.
Kapolsek Teluk Meranti, IPDA Boby Even, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
“Kami berharap meski ada kendala cuaca, hasil panen tetap optimal dan bermanfaat bagi warga sekitar,” pungkasnya. ( Red)