TAPUT – Foktanews.online ||Ribuan keturunan Guru Tatea Bulan Boru, Bere se – Tapanuli Utara kompak menolak praktek politik dinasti pada Pilkada 27 November mendatang.
Selain menolak politik dinasti, keturunan Guru Tatea Bulan yang terdiri dari marga Pasaribu, Limbong, Sagala Raja, Lau Raja kemudian sepakat untuk mendukung dan siap menangkan pasangan calon Bupati nomor urut 2 JTP DENS.
Seruan tolak dinasti politik dan marganti majo itu disampaikan melalui acara pemberian Upa-upa dan ulos ke Paslon JTP DENS, Rabu (20/11).
“Kita harus hanguskan dinasti politik dari Taput pada tanggal 27 November 2024 nanti, dengan memilih pasangan calon Bupati nomor urut 2 JTP DENS. Kita ingin perubahan. Marganti majo (Berganti dulu-red),” kata Robin Sianturi mewakili Boru Guru Tatea Bulan.
Senada dengan Boru Guru Tatea Bulan Taput, Raja Induk Sitompul menyebut kalau pihaknya siap mendukung apa yang diperintahkan pihak keturunan Guru Tatea Bulan selaku hula hula terlebih dalam memilih pemimpin yang tepat.
“Kami disini bukan untuk menyampaikan orasi politik, namun sebagai Boru, kami siap mengerjakan perintah hula hula kami terlebih dalam memilih pemimpin yang tepat sosok JTP DENS,”ujarnya.
Dia menyebut, seruan tolak dinasti dan marganti majo itu kelak akan menjadi terobosan baru dalam pesta demokrasi di Taput dengan kehadiran sosok paslon sederhana JTP DENS yang masing masing bergelar doctor.
“Kehadiran sosok JTP DENS ini adalah awal Taput 10 – 20 tahun kedepan akan memilih orang pintar dan cendikiawan, bukan karena uang,” ujarnya.
Menurut mereka, selama ini belum ada ada calon kepala daerah yang maju dibiayai dan didoakan masyarakat selain JTP DENS.
“Sepengetahuan kami, tidak ada calon kepala daerah seperti Paslon JTP DENS yang dibiayai dan didoakan segenap masyarakat,” ujar Berto Pasaribu mewakili tokoh adat Guru Tatea Bulan.
Pada kesempatan itu, Ketua umum Benny Pasaribu yang juga selaku tokoh Nasional dalam sambutannya memotivasi seluruh keturunan Guru Tatea Bulan bulat mendukungndan memilih JTP DENS jadi Bupati Taput.
“Janji ini merupakan doa kita kelak dikabulkan Tuhan. Kalau sudah bulat tekad Guru Tatea bulan mudah mudahan amang JTP DENS akan jadi Bupati dan rakyat akan makmur.,” ujarnya.
Dia juga menitipkan berbagai program peningkatan perekonomian pendidikan sebagai catatan untuk dikerjakan Paslon JTP DENS ketika sudah terpilih.
Sementara itu JTP mengaku bangga dan terharu atas doa dan upa-upa yang diberikan Pomparan Guru Tatea Bulan.
Katanya acara itu merupakan sebuah acara besar dari berbagai acara yang digelar secara sukarela oleh masyarakat Taput untuknya.
“Memang pilkada kali ini sangat berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Sekarang sudah ada stigma perubahan. Tiap kali kami melakukan kegiatan kampanye stigma perobahan itu makin nyata, bahkan banyak anak anak belum tentu mengetahui arti dan maknanya. Namun sudah dibilang Marganti majo,”ujarnya.
“Dang alani Togu Togu Ro, TTR (Bukan karena uang) maka rakyat datang bergabung dan pilih kita JTP DENS. Dan ini akan menjadi tanggung jawab moral kami,”tambanya.
Dia juga menyebut kalau tanggung jawab moral itu kelak akan dijaga.
“Melalui pertemuan ini. Ini akan menjadi tanggung jawab moral kami. Dan saya bersama bapak Deni akan siap ‘menggadikan’ diri untuk itu,”ucapnya disambut yel yel.
Pada kesempatan itu, JTP tak lupa motivasi pendukung supaya lebih waspada terhadap kemungkinan serangan fajar mengingat hari H pencoblosan tinggal 7 hari lagi.(J.E.H)