TAPUT – Foktanews.online|| Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Siborongborong menggelar panen buncis sebanyak 300 kg dalam rangka program ketahanan pangan. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat struktural dan pegawai Lapas Siborongborong, termasuk Herry Simatupang selaku Kalapas Siborongborong, Marhisar Sinaga selaku Kasi Binadik Giatja, Yusnermanto Simbolon selaku Kasubbag Tata Usaha, dan Lisben Manalu selaku Kasi Kamtib.
Program ketahanan pangan ini merupakan salah satu upaya Lapas Siborongborong untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas warga binaan dalam mengimplementasikan program nasional ketahanan pangan. Dengan memaksimalkan lahan yang ada, Lapas Siborongborong memberikan pelatihan dan bimbingan kepada warga binaan untuk meningkatkan pengetahuan dan produktivitas dalam pertanian.
Kalapas Siborongborong, Herry Simatupang, menyampaikan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan di dalam lapas, tetapi juga bertujuan untuk memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan. “Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi warga binaan dan masyarakat luas,” ujarnya.
Kegiatan panen buncis ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan program ketahanan pangan di Lapas Siborongborong. Dengan adanya program ini, warga binaan dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi mereka setelah bebas dari lapas.
Lapas Siborongborong berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan dan memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mengembangkan keterampilan dan produktivitas mereka. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dan masyarakat luas. (JEH)