Wakil Bupati Tapanuli Utara Tinjau Lokasi Longsor dan Upaya Pembukaan Akses ke Parsingkaman

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

TAPUT – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng. didampingi istri, melakukan peninjauan langsung ke wilayah Parsingkaman, Kecamatan Adiankoting, yang hingga hari ini masih terisolir akibat serangkaian longsor besar yang terjadi beberapa waktu lalu.

Parsingkaman berjarak sekitar 37 kilometer dari Tarutung. Untuk mencapai wilayah tersebut, rombongan harus melalui Desa Sibalanga dan melewati dua titik longsor dengan kondisi medan yang sangat berat. Pada titik longsor pertama, material longsoran tanah liat membentang lebih dari seratus meter dengan ketinggian mencapai sekitar 10 meter, sehingga menyulitkan mobilisasi alat berat maupun kendaraan petugas.

Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petugas gabungan dari berbagai instansi yang terus berupaya membuka kembali akses penghubung Tarutung–Sibolga. Para petugas bekerja di jalur sempit dengan kontur tanah labil, menghadapi risiko cuaca dan pergerakan tanah yang masih berlangsung.

“Saya melihat sendiri bagaimana tim di lapangan berjuang tanpa kenal lelah. Kondisi medannya berat, tetapi mereka tetap berupaya agar akses menuju Parsingkaman dapat segera dibuka,” ujar Wakil Bupati di sela peninjauan.

Beliau menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terus memantau perkembangan di lapangan serta berkoordinasi dengan seluruh unsur terkait untuk mempercepat proses penanganan darurat, terutama pembukaan akses jalan yang menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat.

“Harapan kita semua, jalur menuju Parsingkaman bisa terbuka dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, sehingga kebutuhan masyarakat dapat kembali terpenuhi dan aktivitas warga bisa berjalan normal,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi longsor susulan dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. (JEH)