TAPANULI UTARA – Foktanews.online ||Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT DPD TAPUT) melakukan audensi kepada Aktivis Protap perintis terdahulu, dalam rangka memperkuat perjuangan pembentukan Provinsi Tapanuli.
Anderson Silitonga, Sekretaris PPPT DPD Taput menyampaikan terbentuknya kepengurusan baru dengan Bapak Pangke Sipahutar sebagai ketuanya. Pembentukan kepengurusan baru ini atas persetujuan Bapak Ketum DPP PPPT JS. Simatupang, yang juga selalu memberikan arahan dan dukungan.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris PPPT DPD Taput menyampaikan bahwa kepengurusan baru ini diharapkan dapat memperkuat perjuangan pembentukan Provinsi Tapanuli. “Kami berharap bahwa kepengurusan baru ini dapat memperkuat perjuangan kami dalam pembentukan Provinsi Tapanuli,” ujar Sekretaris PPPT DPD Taput.
Bapak Pangke Sipahutar sebagai ketua baru PPPT DPD Taput diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam perjuangan pembentukan Provinsi Tapanuli. “Kami percaya bahwa Bapak Pangke Sipahutar memiliki kemampuan dan pengalaman yang luas dalam memimpin perjuangan pembentukan Provinsi Tapanuli,” ujar Sekretaris PPPT DPD Taput.
Lanjut Anderson Silitonga, tanpa mengurangi rasa hormatnya meminta Kepada Toluto untuk untuk bergabung dalam PPPT DPD Taput sebagai pelindung atau penasehat.
Dalam acara tersebut, Ketua PPPT DPD TAPUT Pangke Sipahutar menyampaikan bahwa audensi ini bertujuan untuk meminta dukungan dan arahan dari Aktivis, senior/perintis terdadahulu dalam perjuangan pembentukan Provinsi Tapanuli.
“Kami ingin meminta dukungan dan arahan dari Aktivis Protap sebagai senior/perintis pendahulu dalam perjuangan pembentukan Provinsi Tapanuli. Kami percaya bahwa dengan dukungan dan arahan dari mereka, kami dapat memperkuat perjuangan kami,” ujar Pangke Sipahutar Ketua PPPT DPD Taput.
Tulus Nababan selaku Ketua Pelaksana Pelantikan Panitia dan Rakernas Percepatan Provinsi Tapanuli pada kesempatan itu menyampaikan sangat berharap kepada Bapak Toluto agar memberikan arahan dan bimbingannya, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya dapat terlaksana dengan baik.
“Pengalaman Pak Toluto sebagai mantan Ketua DPRD Taput dan Bupati 2 periode, sangat kami butuhkan, untuk mensukseskan kegiatan ini, ” Ungkapnya.
Dirinya menambahkan jika berkenan Pak Toluto juga mau menjadi nara sumber dalam kegiatan Rakernas nantinya.
“Rakernas ini nantinya akan dihadiri perwakilan Kabupaten/Kota se – Sumatera Utara. Untuk itu kami sangat berharap, agar bapak Toluto mau menjadi nara sumber, dalam kegiatan nantinya, ” Harapnya.
Melky Pardosi, Sebagai Wakil Sekretaris, membacakan struktur organisasi yang sudah bergabung dalam kepengurusan PPPT DPD Taput masih sekitar 70 orang lebih, dan berharap Toluto dapat bergabung dalam struktur kepengurusan, dengan bergabungnya Pak Toluto masyarakat juga akan banyak yang ikut bergabung, cepat atau lambat kami sangat berharap bapak Toluto ikut bergabung, ujarnya dengan penuh harap.
Richie Frans Boy Nababan, Sekretaris Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) DPD Taput, Mengharapkan secepatnya terlaksana provinsi Tapanuli agar tercapainya cita-cita kita bersama untuk membangun Tapanuli menjadi salah satu provinsi yang unggul di Indonesia, kita sangat menyambut hangat pencabutan moratorium agar kita mempunyai kesempatan besar dalam melaksanakan percepatan provinsi Tapanuli dan kita sama-sama berjuang dan sama-sama berdoa untuk cepat tercapainya keinginan kita bersama ini. Harapnya.
Dalam acara tersebut, aktivis Protap Torang Lumban Tobing, yang akrab disebut Toluto Mantan Ketua DPRD Taput, juga sebagai mantan Bupati Taput menyampaikan dukungan dan arahan kepada PPPT DPD Taput.
“Kami mendukung perjuangan PPPT DPD Taput dalam pembentukan Provinsi Tapanuli. Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, perjuangan ini dapat berhasil,” tentunya kalau pemerintah pusat sudah mencabut moratorium, ujarnya.
Toluto juga menceritakan, perjuangan puluhan ribu masyarakat yang rindu dengan terbentuknya Provinsi Tapanuli dari berbagai kabupaten kota di sumut berkumpul di Lapangan Serbaguna Komplek stadion Tarutung, pada tahun 2005 atau 2006 untuk menyerukan pada pemerintah pusat agar Protap segera terbentuk, namun hal tersebut belum tercapai, tuturnya.
Saat ini terbentuk lagi Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli PPPT, saran saya tetap lakukan komunikasi yang baik pada DPR RI, pemerintah provinsi Sumut dan Pusat. Mudah-mudahan Moratorium cepat dicabut, itulah harapan kita bersama, tentang saya gabung di PPPT DPD Taput, hal tersebut saya pertimbangkan dulu, berikan saya waktu, ujarnya mengakhiri.
Irnedi Marbun, selain dari Bendahara PPPT DPD Taput, dirinya juga sebagai Ketua Gerwasib dan Ketua Partai Garuda, dalam rangka memperkuat perjuangan pembentukan Provinsi Tapanuli, menyampaikan terima kasih atas wejangan yang diberikan oleh Toluto, wejangan yang diberikan untuk memperkuat perjuangan kami. Wejangan tersebut sangat berarti bagi kami dan akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berjuang.
Saya sangat berterima kasih juga atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menjadi bagian dari tim PPPT DPD Taput. Pribadi saya sudah berjanji untuk bekerja keras dan berdedikasi untuk mewujudkan provinsi Tapanuli, Ujar Irnedi Marbun.
Adam Smith Sianipar meminta masukan dan penjelasan dari Toluto, mantan Ketua DPRD dan mantan Bupati Tapanuli Utara, terkait pemekaran Provinsi Tapanuli yang telah tertunda.
Menurut Adam, pemekaran Provinsi Tapanuli sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah. Namun, proses pemekaran ini telah mengalami penundaan yang cukup lama.
Toluto menjelaskan bahwa ada beberapa kendala yang menyebabkan pemekaran Provinsi Tapanuli tertunda. “Kendala utama adalah karena moratorium belum dicabut oleh pemerintah Pusat, Ujar Toluto.
Toluto juga menambahkan bahwa diperlukan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memperkuat perjuangan pemekaran Provinsi Tapanuli. “Kita harus bekerja sama dan berjuang bersama untuk mewujudkan provinsi Tapanuli,” ujar Toluto.
Adam Smith Sianipar berharap bahwa dengan masukan dan penjelasan dari Toluto, proses pemekaran Provinsi Tapanuli dapat segera dilanjutkan pemerintah Pusat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.(J.E.H)