Berita  

Polsek Ukui dan Warga Panen Perdana Jagung di Desa Kampung Baru, Wujud Nyata Ketahanan Pangan di kecamatan Ukui

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

RIAU – PELALAWAN – Foktanews. Online ||Program ketahanan pangan di Desa Kampung Baru membuahkan hasil dengan dilaksanakannya panen perdana jagung oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di lahan pertanian desa, Kamis (pagi). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menjadi momen istimewa bagi warga setempat karena menunjukkan keberhasilan dalam pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan.

Dalam panen tersebut, Kapolsek Ukui diwakili oleh Bhabinkamtibmas Desa Kampung Baru, Bripka Z. Zuhri, yang turut serta mendukung kegiatan bersama para perangkat desa. Hadir pula Koordinator Pertanian Kecamatan Ukui, Sdr. Ngatijan, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang memberikan bimbingan sejak awal penanaman hingga masa panen.

Lahan seluas 1/4 hektare yang dipanen hari ini menghasilkan jagung dalam jumlah yang cukup banyak, menandakan keberhasilan program pertanian desa. Para petani dan anggota KWT dengan antusias memanen hasil kerja keras mereka, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar serta menjadi motivasi bagi desa lain untuk mengembangkan ketahanan pangan mandiri.

Bripka Z. Zuhri dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada warga dan Kelompok Wanita Tani yang telah bekerja keras dalam mengembangkan pertanian desa. “Kami dari kepolisian sangat mendukung program ketahanan pangan ini, karena selain meningkatkan kesejahteraan warga, juga dapat menjadi solusi dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah kita,” ujarnya.

Koordinator Pertanian, Sdr. Ngatijan, juga mengungkapkan bahwa keberhasilan panen ini merupakan bukti bahwa sektor pertanian di Desa Kampung Baru memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Ia berharap panen ini dapat menjadi awal dari program berkelanjutan yang semakin meningkatkan hasil pertanian desa.

Dengan panen perdana ini, warga Desa Kampung Baru semakin optimis untuk terus mengembangkan sektor pertanian. Ke depan, diharapkan semakin banyak lahan yang dikelola untuk ketahanan pangan, sehingga desa semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya. ( Red)