TOBA – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar kegiatan penanaman bibit jagung di lahan pertanian yang dikelola oleh warga binaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan warga binaan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan serta kontribusi nyata dalam ketahanan pangan lokal. (Kamis, 24/10)
Penanaman bibit jagung ini dilakukan di lahan yang berlokasi di Desa Longat, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, yang sudah mendapatkan persetujuan dan izin untuk dari perangkat desa dan masyarakat guna keperluan Sarana Asilimasi dan Edukasi (SAE) bagi warga binaan mengingat keterbatasan luas lahan dan bangunan di Rutan Balige.
Karutan Balige bersama pejabat struktural dan seluruh petugas bersama para warga binaan saling bahu-membahu menanam bibit jagung di area lahan yang sudah dipersiapkan.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas menyampaikan bahwa program penanaman bibit jagung ini sejalan dengan instruksi pemerintah untuk memanfaatkan lahan yang ada guna meningkatkan produksi pangan.
“Selain sebagai upaya mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujar Karutan David Nicolas.
Dalam pelaksanaan Program Ketahanan Pangan nantinya para warga binaan akan diberikan pembinaan dalam keterampilan di bidang pertanian serta pengelolaan sumber daya pangan. Petugas Rutan Balige juga akan senantiasa mendampingi dan mengawasi setiap kegiatan yang berlangsung di Lahan SAE guna menghindari timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban.
Melalui program ini, Rutan Balige berharap agar WBP dapat belajar dan mengaplikasikan keterampilan mereka, serta berkontribusi positif bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya nyata Pemasyarakatan untuk mempererat hubungan masyarakat, menciptakan sinergi yang baik dalam pembangunan daerah.
(Red.toba/BN)